• HOME

CIPUTRA: Menggagas konsep IPE, yakni Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship



pak ci
 
Ciputra Group didirikan sebagai perusahaan yang tidak hanya menjadi sumber penghidupan mereka yang bekerja di dalamnya tetapi juga untuk membangun bangsa ini. Untuk mewujudkan semua hal itu, kami menggagas konsep IPE, yakni Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship . Inilah konsep yang mendasari buku budaya perusahaan yang kami susun untuk semua elemen perusahaan terutama para pemimpinnya.


Pertama-tama, jika kita membahas Integritas, kita juga akan menyinggung karakter. Roh, soul , jiwa inilah yang kemudian banyak disebut orang dengan istilah “Spiritual Quotient” (SQ). Hal ini menjadi penentu. Saat seseorang memiliki roh atau karakter yang luhur, ia akan masuk dan menjadikannya pondasi untuk berkembang.


Kita bisa temukan begitu banyak orang sukses yang lama suksesnya hanya sejenak, singkat, karena masalahnya ia tidak memiliki integritas, karakter atau jiwa yang benar.


Integritas ini juga berperan penting dalam upaya membangun komitmen dengan berbagai pihak yang terlibat dalam berentrepreneurship seperti bank, karyawan, tenant, mitra, keluarga, bangsa dan negara (antara lain dengan membayar pajak) serta sesama manusia yang membutuhkan (dengan memberikan bimbingan pada para TKI yang ingin Mandiri dengan berentrepreneurship ).


Dan jangan lupa bahwa dalam konsep Integritas ini terdapat juga unsur wisdom, kebijaksanaan. Saat berentrepreneurship, kita juga perlu menggunakan sikap bijak. *) www.eciputra.com
 
 
Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis 

Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul CIPUTRA: Menggagas konsep IPE, yakni Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Ditulis oleh: Admin - Senin, 10 Desember 2012

Belum ada komentar untuk "CIPUTRA: Menggagas konsep IPE, yakni Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship"

Posting Komentar