Selasa, 04 Juni 2013 - 09:19:36 WIB
Mendulang Rupiah dari Bisnis Kroto
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 870 kali
Mendulang Rupiah dari Bisnis Kroto
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 870 kali
Pencinta burung kicau pasti sudah tidak asing dengan istilah kroto, yaitu telur semut rangrang atau Oecophylla smaragdina. Kroto banyak digunakan untuk pakan burung dan juga ikan. Permintaan kroto cukup tinggi, terutama dari para pencinta burung kicau. Padahal, keberadaannya di alam terbatas. Bahkan, pasokan kroto di alam kian berkurang dengan semakin berkurangnya hutan. Kroto juga berkurang saat musim hujan. Padahal permintaannya cenderung naik.
Makanya, pembudidayaan semut rangrang mulai dilakukan. Salah satu pembudidaya adalah Ajiponto di Yogyakarta. Ia terjun di budidaya semut rangrang sejak tahun lalu, lantaran melihat peluang bisnis yang cerah.
Menurutnya, tiap bulan, permintaan kroto atau telur yang dihasilkan semut rangrang terus meningkat. Maklum, permintaan tak hanya datang dari pecinta burung kicau, tetapi juga dari pemancing ikan. Mereka memanfaatkan kroto sebagai umpan yang ditebar di kolam pemancingan demi memanggil para ikan.
"Kalau Senin hingga Jumat biasanya yang beli kroto adalah para pencinta burung kicau. Tapi, kalau Sabtu dan Minggu, pembeli kroto didominasi para pemancing ikan," papar pria 36 tahun ini, saat ditemui Kontan, beberapa waktu lalu
Ajiponto menjual bibit semut rangrang, kroto, serta memberikan pelatihan cara budidaya. Satu toples berisi sebuah sarang semut rangrang dibanderol Rp 100.000. Sebuah sarang biasanya berisi ribuan semut rangrang. Adapun satu kilogram (kg) kroto dihargai Rp 150.000.
Dalam sebulan, ia bisa menjual sekitar 40 kg kroto dan 200 sarang. Artinya, tiap bulan Ajiponto bisa mengantongi omzet Rp 26 juta.
Pebudidaya lain, yaitu Joko Septyawan yang berdomisili di Bantul, Yogyakarta, sudah berkecimpung dalam budidaya semut rangrang sejak dua tahun silam.
Tadinya, sama seperti Ajiponto, ia juga menjual kroto serta bibit semut rangrang (sarang). "Tapi, sekarang saya lebih fokus pada penjualan bibit karena permintaannya terus meningkat," tutur Joko.
Satu toples bibit semut ukuran 2 liter dibanderol dengan harga Rp 175.000. Sementara itu, bibit semut untuk toples ukuran 5 liter dilego Rp 350.000. Tiap bulan, setidaknya ia bisa meraih omzet Rp 3,5 juta.
Dari segi bisnis, baik Joko maupun Ajiponto menyebut bahwa budidaya semut rangrang penghasil kroto ini terbilang menggiurkan. Modal atau ongkos produksi cukup murah. Ajiponto mengaku bisa mengantongi keuntungan bersih mencapai 80 persen dari omzet bulanan.
Bahkan, Joko mengklaim bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga 90 persen dari omzet tiap bulan. "Ongkos budidaya sangat kecil karena perawatannya juga simpel," imbuhnya. (bn)
'Mendulang Rupiah dari Bisnis Kroto ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Raup Rupiah dengan Radio Jadul Bisnis Elektronik Banyak orang yang langsung teringat masa lalu jika melihat radio transistor. Gelombang yang dipancarakan biasanya SW atau AM. Nah, karena radio zaman dulu (jadul) selalu bikin kangen, Abdul Sobur pendiri Kriya Nusantara bikin radio unik dari ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Beras dari Olahan Sagu dan Singkong Bisnis Pertanian Hasil olahan sagu dan singkong, ternyata dapat menghasilkan rasa makanan yang gurih loh. Inovasi ini diciptakan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Universitas Andalas demi memenuhi kebutuhan pangan yang makin mahal. Inovasi baru bahan makanan sagu yang ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Fatmah Bahalwan, Sukses Berkat Semangat Suka Berbagi Bisnis Kuliner Bagi Fatmah Bahalwan, kesuksesan tidak bisa diciptakan seorang diri. Ia membuktikannya dengan membuka seluruh resep masakan yang dipunyainya di dunia maya. Fatmah menceritakan kisahnya yang mendasarinya berbagi resep dengan banyak orang. Suatu hari, ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Sudah Hemat Setengah Mati, Tapi Tak Kunjung Kaya. Ada Apa Ya? Tips Wirausaha Setiap kali gajian, Anda langsung menyisihkan gaji untuk ditabung dan membayar tagihan asuransi. Anda bahkan hanya menyisakan 40-50 persen untuk menopang biaya hidup, bertahan hidup dari satu hari gajian menunggu hari gajian yang akan datang. Dengan kata lain Anda ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Mengintip Keuntungan Waralaba Kursus Bahasa Inggris The Wall Street Journal, Agustus 2010 menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris tertinggi di Asia diduduki oleh Singapura. Dengan lebih dari 220 juta penduduk, ini berarti peluang untuk pendidikan bahasa Inggris di Indonesia masih sangat luas karena kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
Jual Beli Online
Rating:
100%
based on 99998 ratings.
5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Mendulang Rupiah dari Bisnis Kroto . Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Artikel Menarik Lainnya :
Ditulis oleh:
Admin - Selasa, 30 Juli 2013
Belum ada komentar untuk "Mendulang Rupiah dari Bisnis Kroto "
Posting Komentar