• HOME

Belajar dari Sebuah Kegagalan

Rabu, 04 September 2013 - 09:16:08 WIB
artikel-bisnis Belajar dari Sebuah Kegagalan
Diposting oleh : admineciputra    - Dibaca: 349 kali
''Berbagi ilmu dengan meng-klik tombol berikut ini'' >>


Dunia entrepreneurship dan cuaca memiliki kemiripan satu sama lain. Keduanya sama-sama susah ditebak. Meskipun sudah banyak usaha dilakukan untuk meramalkan bagaimana cuaca di keesokan hari, tetap saja tidak ada yang bisa menjamin seratus persen bahwa semuanya sesuai ramalan. Ada hal-hal yang tidak terduga yang bisa terjadi dan membuyarkan ramalan kita.

Hal serupa juga terjadi dalam entrepreneurship. Semua hal mungkin terlihat terkendali saat kita membuat rencana bisnis atau rencana keuangan tetapi begitu semua dijalani, akan kita ketahui bahwa melaksanakan apa yang sudah direncanakan dengan seteliti mungkin pun bisa saja berakhir berantakan dan sungguh melenceng dari rencana semula.

Kegagalan, bagi para entrepreneur muda atau pemula, sudah bukan sesuatu yang aneh. Kegagalan akan tetap berpeluang muncul bagaimanapun cara yang kita tempuh untuk menghindari bertemu dengannya.

Semua orang bisa mengalami kegagalan tetapi untuk entrepreneur sejati, kegagalan harus dapat dikelola sedemikian rupa agar kita dapat gagal lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, kegagalan harus semakin menempa kita menjadi entrepreneur yang lebih baik. Kita perlu belajar kepada para entrepreneur kawakan tentang semua yang perlu kita lakukan untuk membuat usaha kita tetap berjalan meski dihadang kendala. Kemampuan kita dalam merencanakan skenario terburuk dan membuat manuver untuk mengatasi keadaan sulit yang tidak terduga akan menjadi kunci untuk menemukan keberhasilan sebagai majikan Anda.

Perkenalkan Matt Wilson. Ia seorang entrepreneur muda yang mengetahui sedikit seluk beluk kegagalan. Wilson juga berusaha keras memajukan usahanya seperti kita semua dan mendirikan sebuah perusahaan yang dinamainya Under30CEO. Perusahaan ini didirikan untuk menyediakan peralatan dan sumber daya untuk membantu para entrepreneur yang bersemangat tinggi untuk meninggalkan rutinitas kerja sehari-hari dan mengambil alih kehidupan mereka.

Kegagalan terbesar


Saat menyinggung kegagalan terbesarnya dalam perjalanan entrepreneurship-nya selama ini, Wilson dengan mantap menyatakan, "Kegagalan terbesarku sebagai entrepreneur terjadi di Under30CEO setelah aku mengabaikan misi kami sebagai para entrepreneur muda yang menginspirasi. Kami merasa frustrasi karena pasar kami tidak berespon secara positif terhadap penjualan kami. Sehingga kami putuskan untuk mengadakan suatu kampanye besar-besaran demi melakukan rebranding dan mengubah nama perusahaan untuk menggabungkan audiensi yang lebih besar dan meninggalkan segmen di bawah usai 30 kami sebelumnya. Kami menghabiskan waktu yang lama serta uang yang banyak demi mencoba untuk memperluas pasar. Tetapi masih juga tidak ada orang yang tertarik membeli.

Wilson menambahkan, TIdaklah penting seberapa besar pasar Anda jika tidak ada yang menyukai produk Anda. Itu bukan kesalahan pasar. Produk kami memang buruk, dan kami menghancurkan merek kami dan harus kembali lagi dari awal. Yang paling memalukan ialah harus kembali menggunakan merek yang lama dan meminta maaf kepada pelanggan lama yang kami ingin sambut kembali.

Setelah itu semua, kini kami menghabiskan waktu untuk mengenal lebih baik pasar kami daripada sibuk mencoba menjual barang kepada semua orang. Kami terburu-buru untuk mengubah aliran kas positif saat kami membutuhkan lebih banyak fokus dan bersabar.

Tantangan terbesar bagi entrepreneur muda


Bagi Wilson, tantangan terbesar bagi para entrepreneur muda sepertinya ialah kredibiltas. Mengapa seseorang harus menanamkan modalnya kepada Anda Mengapa seharusnya seseorang mempercayai nasihat Anda Apa saja yang akan membuat orang berpikir Anda akan menyelesaikan pekerjaan tanpa memiliki catatan pengalaman Membangun kredibilitas paling efektif dilakukan dengan pendekatan batu loncatan. Lakukan satu hal di hari ini yang akan membuat Anda lebih kredibel di masa datang. Jika orang-orang tidakakan membayar Anda atau berinvestasi pada Anda, berikan produk atau layanan Anda secara cuma-cuma, dapatkan testimonial/ kesaksian dari pelanggan dan bangun rekam jejak Anda dengan cara seperti itu. Tunjukkan pada pelanggan nilai apa yang bisa Anda berikan kepada mereka dan bila Anda dapat menghitung nilai itu, akan semakin baik. Semakin banyak hal yang Anda miliki dan tawarkan, akan semakin baik.

Tentang beberapa kesalahan entrepreneur muda


Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan entrepreneur muda ialah mengabaikan model penerimaan mereka. Kini ada banyak usaha yang belum merancang cara bagaimana untuk mendapatkan uang. Bagiku, kata mendapatkan uang bersifat berlebihan dalam bisnis. Jika Anda belum punya model usaha, Anda berarti belum sepenuhnya berbisnis - itu hanya sebuah kesenangan. Tentu, para investor mengucurkan dana jutaan dollar kepada banyak perusahaan dengan harapan akan diakuisisi oleh Google tetapi tanpa model usaha yang kokoh di baliknya, Anda hanya akan membangun kastil di awan.

Investor berpengalaman dan entrepreneur ulung dapat membantu membimbing generasi muda untuk mengatasi tantangan ini. Tunjukkan pada mereka keuangan dan fokus Anda terhadap bagaimana cara untuk menghasilkan aliran kas. Ada ribuan orang di luar sana yang ingin generasi muda berhasil - Anda hanya perlu bertanya.

Nasihat bagi para entrepreneur yang membenci rutinitas kantor

Rutinitas kantor bisa terasa sangat menjemukan. Itu terjadi hampir pada semua pekerja kantor yang harus masuk pukul 9 pagi dan pulang pukul 5 sore. Para entrepreneur bercita-cita tinggi harus bergaul dengan orang-orang yang menginginkan lebih dari sekadar rutinitas kerja. Ada sebuah kelompok hebat orang yang termotivasi memakan selai kacang dan roti isi jelly tiap malam di kota Anda, memulai dari awal untuk membangun usaha. Dapatkan sebanyak mungkin teman yang seperti ini agar Anda tidak merasa sendirian di tengah jalan menuju sukses. Saat Anda berhenti bekerja, para pesimis akan merongrong kepercayaan diri Anda, tetapi jika Anda mempunyai kelompok pendukung di belakang Anda, Anda akan dapat bertahan di masa-masa sulit.

Ingatlah, entrepreneurship merupakan lomba maraton, bukan lari jarak pendek.

Tentang Under30CEO


Lebih dari 100 entrepreneur muda dari seluruh penjuru dunia telah berbagi keberhasilan dan kegagalan mereka di Under30CEO.com. Dengan mendengar pandangan dari generasi muda yang mengatasi masalah yang sama yang juga mereka alami dalam usaha, para entrepreneur muda dari Generasi Y itu bisa bersatu dan saling belajar satu sama lain dan membantu satu sama lain dengan tantangan yang harus mereka hadapi.
 Sumber: ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/belajar-dari-sebuah-kegagalan

'Belajar dari Sebuah Kegagalan':

Artikel Bisnis Lainnya

Jual Beli Online
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Belajar dari Sebuah Kegagalan. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Ditulis oleh: Admin - Rabu, 04 September 2013

Belum ada komentar untuk " Belajar dari Sebuah Kegagalan"

Posting Komentar