• HOME

Cara Hindari Kesalahan Kultur Saat Berbisnis dengan Pebisnis Asing

Rabu, 08 Mei 2013 - 10:12:07 WIB
artikel-bisnis Cara Hindari Kesalahan Kultur Saat Berbisnis dengan Pebisnis Asing
Diposting oleh : admineciputra    - Dibaca: 751 kali
Berbagi ilmu dengan meng-klik tombol berikut ini »

tim bisnis

 Artikel Bisnis

Seiring dengan makin berkembangnya dunia bisnis global dan makin banyaknya perusahaan yang melakukan ekspansi ke seluruh pelosok dunia, makin tinggi juga peluang kita bisa menjumpai berbagai kesalahan dalam hal budaya yang dilakukan oleh para pebisnis
 
Pakar keragaman budaya dan pelatih para eksekutif bisnis Gayle Cotton mengatakan semakin banyaknya cara berkomunikasi di jaman sekarang menciptakan celah untuk melakukan berbagai kesalahan budaya tersebut. “Jika orang berkomunikasi dengan orang lain dari budaya yang berbeda, mereka sering menemukan bahwa beberapa hal yang mereka katakan atau lakukan mungkin tidak begitu diterima dengan baik sebagaimana mereka maksudkan,” ujarnya.

Tak semua orang bisa menyesuaikan diri dan mengetahui berbagai budaya di dunia. Namun dalam buku terbarunya, “Say Anything to Anyone, Anywhere: 5 Keys to Successful Cross-Cultural Communication” (Wiley, 2013), Cotton berbagi tentang beberapa panduan pentinguntuk membantu memfasilitasi komunikasi multikultural dan menghindari kebingungan dan konflik yang tak perlu.

1. Buat diri Anda familiar dengan dasar pengetahuan budaya: Jika Anda akan berbisnis dengan seseorang dari negara asing atau budaya yang berlainan, buatlah diri Anda lebih akrab dengan dasar-dasar pengetahuan budaya tersebut lebih dulu. Lakukan riset kecil di Internet untuk mengetahui secara sekilas agar Anda memahami dengan lebih baik norma dan larangan yang perlu diketahui dalam budaya asing. Anda perlu memiliki apa yang dinamakan sebagai “cultural competence” atau kemampuan budaya yang memadai sebelum bertemu dengan pebisnis dari budaya asing.

2. Perhatikan isyarat dan bahasa tubuh:Entah itu secara langsung atau melalui panggilan teleconference (video call), isyarat yang sederhana dan bahasa tubuh yang tersirat bisa menyampaikan makna yang jauh berbeda dari satu budaya ke budaya yang lain. Misalnya, duduk dalam posisi santai dengan satu kaki ditumpukan pada lutut yang berlawanan sama saja dengan menunjukkan satu kaki, yang menurut Cotton merupakan satu isyarat yang sangat menyinggung bagi sebagin orang dari kawasan Timur Tengah. Meskipun berciuman dan berpelukan terasa begitu wajar di beberapa budaya, menyentuh bahkan hanya dengan menjabat tangan bisa dianggap sebagai tindakan terlarang terutama antara orang yang berjenis kelamin berbeda. Pilihlah satu posisi tubuh yang netral, postur yang tgak, kaki berada di lantai atau disilangkan di pergelangan kaki dan kedua tangan terlipat di sisi tubuh jika Anda belum yakin dengan norma yang berlaku, apakah bisa diterima atau tidak.

3. Ambil petunjuk dari isyarat yang diberikan: Apakah itu dengan bertemu llangsung atau dengan hanya berkomunikasi via online, selalu ambil petunjuk dari isyarat yang diberikan pihak lain di sekitar Anda saat mereka berkomunikasi terutama. Cotton mengatakan penggunaan basa-basi bahkan dalam korespondensi online sebelum mulai berbicara tentang bisnis merupakan isyarat bahwa individu yang bersangkutan menyukai kehidupan sosial yang lebih hangat dan akrab dan bahwa Anda tak perlu harus langsung membicarakan urusan bisnis saat pertama kali bertemu. Jika Anda menyingkirkan basa-basi dan langsung berdiskusi tentang pekerjaan, mereka akan cenderung merasa bahwa mereka belum diberikan waktu untuk berinteraksi dengan Anda dalam cara yang seharusnya sebelum pembicaraan bisnis dimulai, ujar Cotton. Ini dapat mengganggu kelancaran hubungan nantinya.

4. Mulai dengan lebih formal:Biasanya akan lebih baik bagi pebisnis yang berbeda budaya untuk memulai komunikasi bisnis dengan lebih terarah dan profesional hingga saatnya tepat untuk memahami apa yang diharapkan dari pihak lain, kata Cotton. Hindari bahasa yang sangat informal (slang) atau perilaku lain yang relatif informal dan santai dan berperilakulah sebagaimana mestinya saat Anda menemui seseorang dengan jabatan dan pangkat yang tinggi. Anda bisa selalu menyesuaikan diri dengan cara yang lebih hangat, santai dan hidup namun orang yang lebih konservatif atau kolot mungkin akan merasa kurang nyaman dengan perilaku dan sikap yang terlampau hangat dan santai. Untuk itulah, Anda perlu menata perilaku dan perkataan agar memberikan kesan yang lebih tertata dan penuh rasa hormat saat pertama kali bertemu dengan pebisnis dari budaya yang berlainan. (*Akhlis) Sumber: Eciputra.com 
 

'Cara Hindari Kesalahan Kultur Saat Berbisnis dengan Pebisnis Asing':

Artikel Bisnis Lainnya

Jual Beli Online
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Cara Hindari Kesalahan Kultur Saat Berbisnis dengan Pebisnis Asing. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Ditulis oleh: Admin - Rabu, 18 September 2013

Belum ada komentar untuk " Cara Hindari Kesalahan Kultur Saat Berbisnis dengan Pebisnis Asing"

Posting Komentar