Kamis, 27 Juni 2013 - 09:16:38 WIB
Pengusaha Itu Harus Mampu Memanfaatkan Momentum
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 1102 kali
Ya, ternyata, mereka yang sukses itu sangat memperhatikan momen-momen istimewa dalam kalender. Bagi pengusaha makanan misalnya, mereka sangat sensitif kalau sudah mendekati bulan puasa pada September nanti. Bahkan, ada pula yang sudah menyiapkan jauh-jauh hari agar bisa memaksimalkan bulan suci umat Islam itu. Ada yang sudah bersiap untuk menggelar menu khusus untuk sahur dan buka. Yang punya bisnis katering kantoran, malah ada yang sudah menyiapkan diri untuk membuat menu buka puasa khusus orang kantoran. Lebih heboh lagi, ada satu rekan saya yang sudah berburu resep kue alternatif untuk dijual menjelang hari Lebaran. Sebab, katanya, dari dulu sampai sekarang, menu kue kering pas Lebaran itu-itu saja. Kalau mau laris, perlu inovasi yang lain, katanya.
Itu baru menjelang bulan puasa yang masih sekitar sebulan lagi. Nah, ada lagi yang sangat sensitif di bulan ini, yakni bulan Agustus. Karena, pada bulan inilah kita merayakan hari kemerdekaan bangsa. Pengusaha sablon saat ini ramai-ramai membuat banyak bendera dan kaos-kaos pesanan kantoran yang biasanya mengadakan lomba tujuh belasan. Ada juga bahkan yang punya bisnis EO (Event Organizer), sudah sibuk menyiapkan proposal acara kegiatan tujuhbelasan ini, jauh hari sebelumnya, bahkan dari sejak bulan Februari!
Memang, momentum-momentum semacam hari raya keagamaan hingga ulang tahun kemerdekaan adalah masa panen bagi pengusaha yang tahu peluang. Mereka sangat responsif dalam melihat kalender yang sedang berjalan. Setiap ada event yang bisa untuk berjualan produk karya mereka, akan berusaha dimaksimalkan. Inilah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dan diwaspadai para pengusaha.
Mengapa? Selain terbukanya banyak peluang yang menguntungkan, masa semacam ini banyak pula menghadirkan saingan. Coba tengok waktu Lebaran, berapa banyak pengusaha parsel dadakan yang muncul menggelar dagangan. Berapa banyak pula penjual aneka ragam hiasan kemerdekaan sewaktu bulan Agustus datang. Tak salah memang, jika kita mau ikut mencari celah menguntungkan di tengah persaingan tersebut. Namun, alangkah baiknya juga jika kita bisa lebih responsif bukan hanya pada hal yang bersifat musiman saja. Namun, perlu juga kita mencoba lebih respon pada tanggal-tanggal yang di luar bulan musiman itu. Caranya? Berikut adalah beberapa tips praktis yang saya rangkum dari perbincangan dengan beberapa pengusaha:
1. Tanyakan kerabat, momen apa yang paling dekat dengan mereka
Banyak sekali sebenarnya momen-momen yang bisa dijadikan peluang bisnis . Ulang tahun adalah salah satunya. Pernikahan juga menjadi peluang yang lainnya. Dengan rajin bertanya, pada kerabat, networkkita, atau relasi di mana pun dan kapan pun, kita akan makin banyak tahu momen apa saja yang bisa kita oleh untuk dijadikan peluang bisnis.
2. Buat catatan singkat yang bisa dijadikan agenda tahunan
Jika sudah mendapat informasinya, segera catat dalam buku agenda Anda. Jangan lupakan momen-momen itu. Kalau perlu buat catatan pengingat agar bisa selalu updatedengan momen tersebut. Dengan begitu, Anda pun bisa bersiap jauh-jauh hari sebelumnya agar bisa memberikan layanan lebih maksimal pada calon pelanggan Anda.
3. Fokuskan pada layanan tertentu
Kalau Anda sudah memutuskan bisnis tertentu, tawarkan bisnis itu saja pada calon pelanggan Anda. Jangan tergoda untuk menerjuni bisnis lain yang kelihatan lebih menguntungkan pada masa tertentu. Mengapa? Sebab, dengan Anda fokus pada salah satu bisnis, misalnya parsel bunga, maka orang akan selalu mengingat layanan Anda pada momen yang penting baginya. Tentu, bukan tidak menihilkan kemungkinan Anda menekuni bisnis lain. Tapi, setidaknya perlu ada satu usaha yang bisa Anda jadikan branding dahulu sehingga Anda akan lebih mudah dikenal orang saat membutuhkan jasa atau bisnis Anda.
Ketiga tips tersebut tak akan jadi maksimal jika tidak ada tindakan nyata. Sekali lagi, jika ada momentum, bukan rencana saja yang perlu Anda tentukan, namun jauh lebih penting segera bertindak, sebelum momentum itu terlewat. (bn)
Eciputra.com, Ciputraentrepreneurship.com , Ciputranews.com , Properti.net
Pengusaha Itu Harus Mampu Memanfaatkan Momentum
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 1102 kali
Tips Wirausaha
Dalam beberapa kali diskusi dengan tokoh-tokoh pengusaha , baik yang sudah mapan, ataupun yang sedang memulai, ternyata ada sebuah perbedaan yang sangat mencolok dari mereka yang sudah sukses dan belum. Yang sudah sukses, kebanyakan sangat responsif dengan kalender. Lo, kok? Apa hubungannya?Ya, ternyata, mereka yang sukses itu sangat memperhatikan momen-momen istimewa dalam kalender. Bagi pengusaha makanan misalnya, mereka sangat sensitif kalau sudah mendekati bulan puasa pada September nanti. Bahkan, ada pula yang sudah menyiapkan jauh-jauh hari agar bisa memaksimalkan bulan suci umat Islam itu. Ada yang sudah bersiap untuk menggelar menu khusus untuk sahur dan buka. Yang punya bisnis katering kantoran, malah ada yang sudah menyiapkan diri untuk membuat menu buka puasa khusus orang kantoran. Lebih heboh lagi, ada satu rekan saya yang sudah berburu resep kue alternatif untuk dijual menjelang hari Lebaran. Sebab, katanya, dari dulu sampai sekarang, menu kue kering pas Lebaran itu-itu saja. Kalau mau laris, perlu inovasi yang lain, katanya.
Itu baru menjelang bulan puasa yang masih sekitar sebulan lagi. Nah, ada lagi yang sangat sensitif di bulan ini, yakni bulan Agustus. Karena, pada bulan inilah kita merayakan hari kemerdekaan bangsa. Pengusaha sablon saat ini ramai-ramai membuat banyak bendera dan kaos-kaos pesanan kantoran yang biasanya mengadakan lomba tujuh belasan. Ada juga bahkan yang punya bisnis EO (Event Organizer), sudah sibuk menyiapkan proposal acara kegiatan tujuhbelasan ini, jauh hari sebelumnya, bahkan dari sejak bulan Februari!
Memang, momentum-momentum semacam hari raya keagamaan hingga ulang tahun kemerdekaan adalah masa panen bagi pengusaha yang tahu peluang. Mereka sangat responsif dalam melihat kalender yang sedang berjalan. Setiap ada event yang bisa untuk berjualan produk karya mereka, akan berusaha dimaksimalkan. Inilah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dan diwaspadai para pengusaha.
Mengapa? Selain terbukanya banyak peluang yang menguntungkan, masa semacam ini banyak pula menghadirkan saingan. Coba tengok waktu Lebaran, berapa banyak pengusaha parsel dadakan yang muncul menggelar dagangan. Berapa banyak pula penjual aneka ragam hiasan kemerdekaan sewaktu bulan Agustus datang. Tak salah memang, jika kita mau ikut mencari celah menguntungkan di tengah persaingan tersebut. Namun, alangkah baiknya juga jika kita bisa lebih responsif bukan hanya pada hal yang bersifat musiman saja. Namun, perlu juga kita mencoba lebih respon pada tanggal-tanggal yang di luar bulan musiman itu. Caranya? Berikut adalah beberapa tips praktis yang saya rangkum dari perbincangan dengan beberapa pengusaha:
1. Tanyakan kerabat, momen apa yang paling dekat dengan mereka
Banyak sekali sebenarnya momen-momen yang bisa dijadikan peluang bisnis . Ulang tahun adalah salah satunya. Pernikahan juga menjadi peluang yang lainnya. Dengan rajin bertanya, pada kerabat, networkkita, atau relasi di mana pun dan kapan pun, kita akan makin banyak tahu momen apa saja yang bisa kita oleh untuk dijadikan peluang bisnis.
2. Buat catatan singkat yang bisa dijadikan agenda tahunan
Jika sudah mendapat informasinya, segera catat dalam buku agenda Anda. Jangan lupakan momen-momen itu. Kalau perlu buat catatan pengingat agar bisa selalu updatedengan momen tersebut. Dengan begitu, Anda pun bisa bersiap jauh-jauh hari sebelumnya agar bisa memberikan layanan lebih maksimal pada calon pelanggan Anda.
3. Fokuskan pada layanan tertentu
Kalau Anda sudah memutuskan bisnis tertentu, tawarkan bisnis itu saja pada calon pelanggan Anda. Jangan tergoda untuk menerjuni bisnis lain yang kelihatan lebih menguntungkan pada masa tertentu. Mengapa? Sebab, dengan Anda fokus pada salah satu bisnis, misalnya parsel bunga, maka orang akan selalu mengingat layanan Anda pada momen yang penting baginya. Tentu, bukan tidak menihilkan kemungkinan Anda menekuni bisnis lain. Tapi, setidaknya perlu ada satu usaha yang bisa Anda jadikan branding dahulu sehingga Anda akan lebih mudah dikenal orang saat membutuhkan jasa atau bisnis Anda.
Ketiga tips tersebut tak akan jadi maksimal jika tidak ada tindakan nyata. Sekali lagi, jika ada momentum, bukan rencana saja yang perlu Anda tentukan, namun jauh lebih penting segera bertindak, sebelum momentum itu terlewat. (bn)
Eciputra.com, Ciputraentrepreneurship.com , Ciputranews.com , Properti.net
'Pengusaha Itu Harus Mampu Memanfaatkan Momentum':
Artikel Bisnis Lainnya
- Zhang Yin, Pelopor Bisnis Pengolahan Limbah Bisnis Lingkungan Zhang Yin, sukses mengembangkan industri limbah kertas menjadi industri besar dunia. Selain mempelopori di bisnis ini di China, secara pribadi, ia berhasil menginspirasi banyak pengusaha bahwa mengolah limbah merupakan bisnis yang ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Seni Percakapan: Komunikasi sebagai Ketrampilan Esensial Berbisnis Bagi para entrepreneur maupun pendiri startup, memulai menerapkan dasar-dasar komunikasi dalam bisnis mereka adalah alat utama untuk menjalankan roda bisnis. Komunikasi meliputi semua hal dari hubungan kerja yang baik dan harmonis dengan para rekan pendiri, sesama entrepreneur ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Inilah Hal yang Diinginkan Oleh Investor Investor. Kata yang sering disebut dan dicari keberadaannya oleh para pengusaha khususnya pengusaha pemula atau yang berada pada tahap early stage. Banyak yang tahu artinya tapi kadang pada saat diberi kesempatan untuk bertemu, tidak tahu apa sebenarnya yang investor ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Jangan Bisnis Toko Jika Tak Bisa Senyum dan Tak Punya Jiwa Melayani Tips Bisnis Pelayanan yang prima bisa meningkatkan penjualan. Karena itu, berikanlah senyuman pada pelanggan, agar kita mampu memenangkan persaingan. Dalam pasar dengan model persaingan yang sempurna, misalnya seperti deretan toko handphone di satu kawasan, tentu ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Terlalu Banyak Modal Lebih Berbahaya dari Kekurangan Modal Tips Wirausaha Pikirkan sejenak bahwa Anda memulai usaha dengan modal satu miliar rupiah lebih atau lebih dalam pendanaan tepat pada tahap ketika produk Anda hanya di atas kertas (masih dalam rancangan). Semua masih pada tingkat konsep. Apa yang akan Anda lakukan dengan ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
Jual Beli Online
Rating:
100%
based on 99998 ratings.
5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Pengusaha Itu Harus Mampu Memanfaatkan Momentum. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Artikel Menarik Lainnya :
Ditulis oleh:
Admin - Rabu, 23 Oktober 2013
Belum ada komentar untuk " Pengusaha Itu Harus Mampu Memanfaatkan Momentum"
Posting Komentar