• HOME

Tim Berners-Lee, Pelopor Jaringan Internet

Rabu, 19 Juni 2013 - 09:03:08 WIB
artikel-bisnis Tim Berners-Lee, Pelopor Jaringan Internet
Diposting oleh : admineciputra    - Dibaca: 858 kali
Berbagi ilmu dengan meng-klik tombol berikut ini »

Berbeda dengan pelopor komputer pribadi seperti Bill Gates, Steve Wozniak, dan mendiang Steve Jobs, para pelopor jaringan internet relatif kurang banyak dikenal.

Tim_Berners-LeePadahal internet tidak kalah dengan komputer pribadi dalam mengubah hidup manusia modern. Dewasa ini ponsel pintar mulai merebut posisi sebagai peranti komputasi utama, namun Internet masih menjadi bagian utama dari konektivitas sebuah ponsel pintar.

Bapak jaringan web, Tim Berners-Lee, merupakan salah satu pelopor jaringan internet yang kurang populer ini. Web saat ini merupakan teknologi internet yang paling sering digunakan.

Bahkan karena kepopulerannya, jaringan web sering dirancukan dengan jaringan internet itu sendiri. Padahal selain web kita mengenal juga jaringan surat elektronik, IRC (internet relay chat), dan pesan instan. Namun bagi banyak orang Internet adalah web, yang menjadi buah pikiran dari Tim Berners-Lee.

Dari CERN
Jaringan web lahir dari usaha Tim Berners-Lee di lembaga penelitian nuklir Eropa yang bermarkas di Swiss, Organisation Européenne pour la Recherche Nucléaire (lebih sering dikenal dengan nama CERN) untuk menyediakan fisikawan energi tinggi untuk berbagi data, berita dan dokumentasi.
 
Karena latar belakang kelahirannya ini teknologi web pada awalnya berkembang di lingkungan universitas atau laboratorium fisika seperti Fermilab dan Stanford Linear Accelerator  Center (SLAC).

Tim Berners-Lee telah lama bergelut dengan bidang komputer dan teknologi informasi sejak masa mudanya. Tim yang lahir di London 8 Juni 1955 lahir dari keluarga matematikawan, dan kemudian memiliki hobi elektronika. Keinginan untuk memadukan matematika dan elektronika inilah yang membuatnya memilih belajar fisika ketika kuliah di The Queen's College, Universitas Oxford, pada tahun 1973.

Di sela-sela waktu kuliah dia merakit komputer yang terbuat dari komponen elektronik dan televisi. Saat itu adalah saat munculnya mikroprosesor dan kelahiran model-model komputer pribadi pertama, yang membuka mata Tim terhadap kemungkinan tak terbatas yang baru terbuka. Setelah meraih gelar sarjana fisika pada tahun 1976 dia bekerja pada Plessey Telecommunications Ltd, perusahaan telekomunikasi Inggris.

Tim mendapat kesempatan pertama bekerja pada CERN ketika dikontrak  sebagai pengembang peranti lunak   pada bulan Juni sampai Desember 1980. Pada saat itulah dia merancang peranti lunak yang akan dapat mencatat hubungan antara banyak dokumen dan informasi.

Tim memberi sistem yang masih bayi ini Enquire. Peranti lunak awal inilah yang nantinya akan menjadi pendahulu World Wide Web. Setelah bekerja di John Poole's Image Computer Systems selama tiga tahun, akhirnya Tim kembali ke Swis untuk bekerja sebagai fellow CERN.

Pada tahun 1990 konsep hiperteks sudah dikenal berkat tulisan-tulisan Ted Nelson, Vanevar Bush dan Doug Engelbart, dan implementasinya juga sudah dikembangkan. Namun konsep hiperteks sebagai salah satu layanan Internet baru akan populer ketika Tim Berners-Lee, yang juga belajar dari pengalamannya sendiri ketika mengembangkan Enquire, membuat sistem yang diberi nama World Wide Web, pada tahun 1990-1991.

Tim mengembangkan baik bahasa markup yang digunakan (hypertext markup language, atau HTML), protokol (hypertext transfer protocol atau HTTP), peranti lunak  server (CERN httpd) dan mesin servernya (http://info.cern.ch) dan tentunya browser web itu sendiri (WorldWideWeb).

Kepopuleran web meledak ketika browser grafis pertama seperti Mosaic (1993) dikembangkan. Marc Andreessen dan James H. Clark kemudian mendirikan Netscape Communications untuk mengkomersialiasi browser Netscape, yang didasari dari kode program Mosaic.

Sementara itu Tim Berners-Lee pada tahun 1994 meninggalkan Swiss untuk mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology (MIT). W3C merupakan konsorsium  yang bertujuan untuk menciptakan standar dan meningkatkan mutu teknologi web .

Bebas paten
Mungkin karena berasal dari lingkungan akademis, teknologi web dari awal bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh siapa saja. Ini yang membedakan teknologi yang dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dan rekacipta dari pelopor teknologi lainnya seperti Bill Gates dan Steve Jobs.

Tim Berners-Lee sendiri merasa keputusannya untuk membuat web sebagai suatu sistem terbuka merupakan syarat sehingga ciptaannya tersebut dapat berkembang secara meluas.

Karena itu dia tidak merasa menyesal karena tidak mengkomersialisasi ciptaannya itu. Konsorsium yang didirikannya W3C, juga mensyaratkan bahwa teknologi yang menjadi standar web haruslah bebas dan bila dipatenkan harus bisa digunakan tanpa royalti.

Berkat jasa-jasanya terhadap dunia teknologi informasi Tim Berners-Lee mendapat berbagai penghargaan dan gelar kehormatan dari berbagai lembaga, termasuk dari Kerajaan Inggris yang memberinya gelar kebangsawanan pada tahun 2004. (*as/Bisnis)
 
Eciputra.com, Ciputraentrepreneurship.com , Ciputranews.com , Properti.net   
 

'Tim Berners-Lee, Pelopor Jaringan Internet ':

Artikel Bisnis Lainnya

Jual Beli Online
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Tim Berners-Lee, Pelopor Jaringan Internet . Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Ditulis oleh: Admin - Rabu, 16 Oktober 2013

Belum ada komentar untuk " Tim Berners-Lee, Pelopor Jaringan Internet "

Posting Komentar