Senin, 22 Juli 2013 - 09:34:25 WIB
Meneropong Bisnis Bubur Ayam
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 636 kali
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 636 kali
Tidak ada yang menyangkal jika bubur ayam merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai masyarakat Indonesia. Bubur ayam kerap dijumpai dijual di tepi-tepi jalan di pagi hari saat orang mencari sarapan pagi yang praktis dan bergizi. Bagi orang dengan pencernaan yang sensitif atau orang yang sedang sakit, bubur memang termasuk menu wajib. Namun, meskipun sama-sama bernama bubur, rasa bubur ayam lebih enak karena lebih penuh bumbu dibandingkan bubur khusus orang sakit.
Langkah-langkah persiapan:
1. Miliki sebuah resep bubur ayam yang sedap.
2. Pilihlah sebuah lokasi usaha yang strategis, baik jika Anda harus berkeliling atau menetap di sebuah tempat. Tempat berjualan juga sebaiknya tidak mematikan selera makan pembeli. Misalnya, memilih berjualan di dekat selokan air atau tempat sampah umum.
3. Miliki peralatan yang diperlukan untuk menjual bubur ayam Anda. Jika Anda berjualan dengan tempat yang menetap (di kios), gerobak tanpa roda mungkin sudah cukup. Tetapi jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda lebih baik dan fungsional.
4. Belajarlah bagaimana memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera kebanyakan orang. Untuk mengetahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta pendapat teman atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat umum. Kelemahan dalam bubur ayam bisa diperbaiki sebeum Anda benar-benar menjual untuk konsumsi umum.
5. Sediakanlah pula makanan dan minuman pendamping bubur ayam, seperti kerupuk, sate jeroan, teh, dan sebagainya. Semua tergantung selera konsumen di daerah Anda.
6. Milikilah orang untuk membantu berjualan. Menjual makanan terdengar sederhana dan mudah tetapi begitu Anda menjalaninya, Anda akan merasakan perlunya seseorang yang bisa membantu Anda melayani pembeli. Jumlah orang yang Anda pekerjakan tentu bervariasi tergantung kebutuhan dan skala usaha Anda.
Langkah-langkah realisasi:
1. Tentukan waktu dan tempat (jika Anda berkeliling) yang tepat untuk berjualan.
2. Buatlah warung bubur ayam Anda lebih bernilai tambah dari warung bubur ayam lainnya. Nilai tambah adalah kelebihan yang sekedar dari kecepatan pelayanan atau kelezatan bubur ayam Anda. Anda bisa memberikan pelayanan pesan-antar, mengemas bubur ayam sedemikian rupa sehingga lebih higienis, atau jika Anda berani bereksperimen lebih jauh, Anda bisa berikan variasi rasa yang berbeda.
Langkah-langkah marketing:
1. Metode word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak pernah menjadi cara yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen.
2. Manfaat gerobak Anda sebagai media promosi dengan membuatnya unik dan menarik perhatian orang yang lewat.
3. Berikan patokan harga yang kurang lebih sama dengan para pesaing, tetapi dengan mutu layanan dan produk yang lebih baik.
4. Mutu, kepuasan pelanggan dan kebersihan produk dan peralatannya juga merupakan sebuah pemasaran yang nyata bagi orang-orang yang datang.
Tantangan:
1. Usaha bubur ayam mungkin adalah salah satu usaha yang paling lazim ditemui di tanahair. Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah sangat sengit dan pasar sudah jenuh. Tetapi itu bukan soal jika Anda memiliki sebuah semangat berusaha dan kreativitas yang tinggi.
2. Bisnis makanan termasuk bubur ayam selalu terkait dengan masalah kebersihan. Masalah akan lebih besar jika Anda harus berjualan berkeliling, karena dengan demikian risiko bubur ayam menjadi tercemar dengan debu dan bibit penyakit di jalanan akan semakin besar.
3. Risiko kerugian bertambah besar jika bubur ayam yang dimasak tidak habis di hari yang sama. Meskipun bisa dipanaskan untuk mencegah menjadi basi, toh tidak bisa mencegah berkurangnya cita rasa. (*/AP)
Langkah-langkah persiapan:
1. Miliki sebuah resep bubur ayam yang sedap.
2. Pilihlah sebuah lokasi usaha yang strategis, baik jika Anda harus berkeliling atau menetap di sebuah tempat. Tempat berjualan juga sebaiknya tidak mematikan selera makan pembeli. Misalnya, memilih berjualan di dekat selokan air atau tempat sampah umum.
3. Miliki peralatan yang diperlukan untuk menjual bubur ayam Anda. Jika Anda berjualan dengan tempat yang menetap (di kios), gerobak tanpa roda mungkin sudah cukup. Tetapi jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda lebih baik dan fungsional.
4. Belajarlah bagaimana memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera kebanyakan orang. Untuk mengetahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta pendapat teman atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat umum. Kelemahan dalam bubur ayam bisa diperbaiki sebeum Anda benar-benar menjual untuk konsumsi umum.
5. Sediakanlah pula makanan dan minuman pendamping bubur ayam, seperti kerupuk, sate jeroan, teh, dan sebagainya. Semua tergantung selera konsumen di daerah Anda.
6. Milikilah orang untuk membantu berjualan. Menjual makanan terdengar sederhana dan mudah tetapi begitu Anda menjalaninya, Anda akan merasakan perlunya seseorang yang bisa membantu Anda melayani pembeli. Jumlah orang yang Anda pekerjakan tentu bervariasi tergantung kebutuhan dan skala usaha Anda.
Langkah-langkah realisasi:
1. Tentukan waktu dan tempat (jika Anda berkeliling) yang tepat untuk berjualan.
2. Buatlah warung bubur ayam Anda lebih bernilai tambah dari warung bubur ayam lainnya. Nilai tambah adalah kelebihan yang sekedar dari kecepatan pelayanan atau kelezatan bubur ayam Anda. Anda bisa memberikan pelayanan pesan-antar, mengemas bubur ayam sedemikian rupa sehingga lebih higienis, atau jika Anda berani bereksperimen lebih jauh, Anda bisa berikan variasi rasa yang berbeda.
Langkah-langkah marketing:
1. Metode word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak pernah menjadi cara yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen.
2. Manfaat gerobak Anda sebagai media promosi dengan membuatnya unik dan menarik perhatian orang yang lewat.
3. Berikan patokan harga yang kurang lebih sama dengan para pesaing, tetapi dengan mutu layanan dan produk yang lebih baik.
4. Mutu, kepuasan pelanggan dan kebersihan produk dan peralatannya juga merupakan sebuah pemasaran yang nyata bagi orang-orang yang datang.
Tantangan:
1. Usaha bubur ayam mungkin adalah salah satu usaha yang paling lazim ditemui di tanahair. Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah sangat sengit dan pasar sudah jenuh. Tetapi itu bukan soal jika Anda memiliki sebuah semangat berusaha dan kreativitas yang tinggi.
2. Bisnis makanan termasuk bubur ayam selalu terkait dengan masalah kebersihan. Masalah akan lebih besar jika Anda harus berjualan berkeliling, karena dengan demikian risiko bubur ayam menjadi tercemar dengan debu dan bibit penyakit di jalanan akan semakin besar.
3. Risiko kerugian bertambah besar jika bubur ayam yang dimasak tidak habis di hari yang sama. Meskipun bisa dipanaskan untuk mencegah menjadi basi, toh tidak bisa mencegah berkurangnya cita rasa. (*/AP)
'Meneropong Bisnis Bubur Ayam':
Artikel Bisnis Lainnya
- 3 Cara Melindungi Privasi Online Anda Baru-baru ini Federal Trade Commission (FTC) merilis panduan melindungi privasi di dunia maya bagi mereka yang cemas mengenai data-data pribadi yang bisa terbongkar tanpa sepengetahuan dan izin mereka. FTC berupaya untuk mengukuhkan sejumlah cara perlindungan privasi pengguna ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Ada Rupiah Di Balik Bulu Perkutut Putih Sekitar lima tahun lalu, Bagya mulai merintis peternakan burung perkututnya hanya dengan 4 pasang indukan. Saat itu, dia bahkan belum tahu bagaimana menangkarkan anakan burung-burung perkutut, apalagi menghasilkan anakan burung perkutut yang memiliki warna ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Untung Rugi Dirikan Bisnis Perseorangan Ini adalah jenis bisnis yang paling sederhana karena Anda tidak perlu untuk memenuhi formalitas hukum yang kompleks. Anda dapat mendirikan toko dan memulai kepemilikan sendiri. Anda sebagai entrepreneur mungkin perlu mendapatkan beberapa persetujuan bisnis ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Jeruk Pamelo, Bisnis Yang Hasilnya Manis Sudah tahukah Anda bentuk jeruk Pamelo yang besar namun berasa manis dan menyegarkan ini? Bentuknya sama seperti jeruk Bali, karena ada sebagian masyarakat menyebutnya jeruk Bali Merah. Jeruk Pamelo seperti halnya jeruk bali yang memiliki rasa dan aroma yang khas, ada rasa ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Resep Hemat di Tempat Kerja Kenaikan harga BBM bersubsidi tentu akan menyebabkan kenaikan harga-harga barang lain. Hal ini, akan membuat pengeluaran Anda bertambah. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi pengeluaran bulanan adalah pengubahan life style (gaya hidup) Anda di tempat ... Artikel Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
Jual Beli Online
Rating:
100%
based on 99998 ratings.
5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Meneropong Bisnis Bubur Ayam. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Artikel Menarik Lainnya :
Ditulis oleh:
Admin - Senin, 18 November 2013
Belum ada komentar untuk " Meneropong Bisnis Bubur Ayam"
Posting Komentar