Selasa, 04 Juni 2013 - 09:29:53 WIB
Sejarah Kinokuniya, Jaringan Toko Buku Dunia dari Jepang
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 1001 kali
Toko pertama Kinokuniya didirikan di Shinjuku, suatu daerah di ibukota Jepang, Tokyo. Makna kata "kinokuniya" sendiri ialah "toko dari provinsi Kii". Perusahaan tersebut berpusat di distrik Mefuro, Tokyo.
Sejarah panjang Kinokuniya dimulai saat usaha itu masih bergerak di bidang perkayuan dan batubara di Yotsuya dan pasca gempa bumi Kanto tahun 1923 perusahaan dipindahkan menuju ke barat. Lokasi baru ini berada di Shinjuku, dan di sinilah Kinokuniya mulai bergerak di bidang toko buku. Presiden perusahaan saat itu, Moichi Tanabe, menggagas perubahan jenis usaha ini dan membuka toko barunya dengan hanya diawaki 5 karyawan saja di bulan Januari 1927.
Toko baru itu menjual buku di lantai bawah. Di lantai atas, disediakan ruang khusus untuk memajang benda-benda seni selayaknya sebuah galeri seni .
Malang tak dapat ditolak, bangunan toko plus galeri ini luluh lantak akibat serangan udara Sekutu ke wilayah Jepang di bulan Mei 1945. Bulan Desember tahun itu pula, toko dibuka kembali.
Pasca perang, Kinokuniya agresif berekspansi ke seluruh wilayah negeri matahari terbit. Buktinya sebanyak 56 toko buku telah bertebaran dari kota Osaka, Kyoto hingga Sapporo. Tahun 1964, sebuah kantor pusat berdiri di Shinjuku. Kini gedung itu adalah Shinjuku Main Store Building. Toko buku ini bertempat di bangunan 9 lantai dan mempunyai 2 lantai bawah tanah.
Selain 56 toko di Jepang, Kinokuniya juga merambah pasar asing. MenurUt catatan, total toko Kinokuniya mencapai 80 lebih di berbagai penjuru dunia.
Toko pertamanya di luar negeri yaitu di San Fransisco tahun 1969. Sejumlah toko buku lainnya mulai membuka cabang di AS, di sejumlah kota termasuk Los Angeles dan New York.
Kinokuniya kemudian melakukan penetrasi pasar ke Asia Pasifik dengan membuka toko pertamanya di Singapura tahun 1983. Kemudian penetrasi menyusul di sejumlah negara seperti Taiwan, Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Tahun 1996, Kinokuniya membuka gerai pertamanya di Australia, tepatnya di Neutral Bay, Sydney. Namun, kemudian lokasi dipindahkan ke George Street di CBD hingga sekarang.
Sejak tahun 200, Kinokuniya di AS telah berhasil menangguk untung atas popularitas anime atau konten TV Jepang dengan menjual manga/ buku komik dalam bahasa Inggris dan Jepang serta pernik-pernik yang berhubungan dengan semua itu. Cabang Kinokuniya di New York City yang paling banyak dikenal ialah di Rockefeller Center.
Books Kinokuniya dikenal dengan skala toko buku nya yang besar. Selama 10 tahun, tokonya di Singapura menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, kini yang terbesar adalah Kinokuniya yang kini dibuka di Jakarta dan mulai beroperasi tahun 2007 dengan menggandeng Gramedia. (Wikipedia/ *Akhlis)
Sejarah Kinokuniya, Jaringan Toko Buku Dunia dari Jepang
Diposting oleh : admineciputra - Dibaca: 1001 kali
Bisnis Pendidikan
Suka membaca? Kemungkinan besar Anda pasti mengenal nama Kinokuniya. Nama ini kita kenal sebagai jaringan toko buku terkenal yang sudah tersebar di berbagai tempat di dunia.
Kinokuniya Shoten atau Book Kinokuniya mulai beroperasi tahun 1927 dengan kendali Kinokuniya Co. Ltd.
Toko pertama Kinokuniya didirikan di Shinjuku, suatu daerah di ibukota Jepang, Tokyo. Makna kata "kinokuniya" sendiri ialah "toko dari provinsi Kii". Perusahaan tersebut berpusat di distrik Mefuro, Tokyo.
Sejarah panjang Kinokuniya dimulai saat usaha itu masih bergerak di bidang perkayuan dan batubara di Yotsuya dan pasca gempa bumi Kanto tahun 1923 perusahaan dipindahkan menuju ke barat. Lokasi baru ini berada di Shinjuku, dan di sinilah Kinokuniya mulai bergerak di bidang toko buku. Presiden perusahaan saat itu, Moichi Tanabe, menggagas perubahan jenis usaha ini dan membuka toko barunya dengan hanya diawaki 5 karyawan saja di bulan Januari 1927.
Toko baru itu menjual buku di lantai bawah. Di lantai atas, disediakan ruang khusus untuk memajang benda-benda seni selayaknya sebuah galeri seni .
Malang tak dapat ditolak, bangunan toko plus galeri ini luluh lantak akibat serangan udara Sekutu ke wilayah Jepang di bulan Mei 1945. Bulan Desember tahun itu pula, toko dibuka kembali.
Pasca perang, Kinokuniya agresif berekspansi ke seluruh wilayah negeri matahari terbit. Buktinya sebanyak 56 toko buku telah bertebaran dari kota Osaka, Kyoto hingga Sapporo. Tahun 1964, sebuah kantor pusat berdiri di Shinjuku. Kini gedung itu adalah Shinjuku Main Store Building. Toko buku ini bertempat di bangunan 9 lantai dan mempunyai 2 lantai bawah tanah.
Selain 56 toko di Jepang, Kinokuniya juga merambah pasar asing. MenurUt catatan, total toko Kinokuniya mencapai 80 lebih di berbagai penjuru dunia.
Toko pertamanya di luar negeri yaitu di San Fransisco tahun 1969. Sejumlah toko buku lainnya mulai membuka cabang di AS, di sejumlah kota termasuk Los Angeles dan New York.
Kinokuniya kemudian melakukan penetrasi pasar ke Asia Pasifik dengan membuka toko pertamanya di Singapura tahun 1983. Kemudian penetrasi menyusul di sejumlah negara seperti Taiwan, Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Tahun 1996, Kinokuniya membuka gerai pertamanya di Australia, tepatnya di Neutral Bay, Sydney. Namun, kemudian lokasi dipindahkan ke George Street di CBD hingga sekarang.
Sejak tahun 200, Kinokuniya di AS telah berhasil menangguk untung atas popularitas anime atau konten TV Jepang dengan menjual manga/ buku komik dalam bahasa Inggris dan Jepang serta pernik-pernik yang berhubungan dengan semua itu. Cabang Kinokuniya di New York City yang paling banyak dikenal ialah di Rockefeller Center.
Books Kinokuniya dikenal dengan skala toko buku nya yang besar. Selama 10 tahun, tokonya di Singapura menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, kini yang terbesar adalah Kinokuniya yang kini dibuka di Jakarta dan mulai beroperasi tahun 2007 dengan menggandeng Gramedia. (Wikipedia/ *Akhlis)
'Sejarah Kinokuniya, Jaringan Toko Buku Dunia dari Jepang':
Artikel Bisnis Lainnya
- Trik Bangun Dominasi dalam Ceruk Pasar Anda Tips Berbisnis Menjadi seorang penguasa dalam ceruk pasar tempat Anda berbisnis merupakan impian banyak entrepreneur . Ini pada gilirannya akan terus membawa bisnis Anda menuju tingkatan yang lebih tinggi. Namun, agar ini tercapai Anda ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Menyelami Karakteristik Perusahaan Juara Tips Wirausaha Pertanyaan mengapa perusahaan perusahaan terkemuka di bidangnya seperti IKEA, McDonald’s, dan Google mampu mengalahkan kinerja pesaingnya sudah seringkali kita dengar. Walaupun perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari industri yang berbeda, ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Omzet Miliaran dari Bisnis Lilin Siapa yang menyangka lilin bisa mencetak omzet hingga miliaran rupiah? Randiawan Saputra telah membuktikan alat penerangan yang sederhana itu punya nilai bisnis yang menggiurkan. Ia sukses menggaet nilai penjualan sembilan digit dalam waktu tiga tahun. “Dan kau lilin-lilin ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Kokita, Bumbu Instan Khas Indonesia Bisnis Kuliner Memudahkan setiap orang memasak berbagai macam masakan khas Indonesia dengan rasa yang konsisten di mana saja berada. Impian ini dibuat pasangan suami-istri Winata, sejak mendirikan PT Ikafood Putramas pada 1987 dengan menciptakan berbagai macam bumbu siap pakai yang ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
- Agar Bisnis Anda Bisa Berkembang Tips Wirausaha Anda sudah memulai berbisnis , namun Anda merasa tak ada kemajuan berarti dalam usaha Anda alias stagnan. Tentu, hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan mengancam kelanggengan bisnis Anda. Oleh sebab itu, Anda harus terus mencoba untuk mengembangkan bisnis ... Ide Bisnis - Jual Beli Online - Toko Online - Iklan Gratis
Jual Beli Online
Rating:
100%
based on 99998 ratings.
5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Sejarah Kinokuniya, Jaringan Toko Buku Dunia dari Jepang. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Artikel Menarik Lainnya :
Ditulis oleh:
Admin - Selasa, 30 Juli 2013
Belum ada komentar untuk "Sejarah Kinokuniya, Jaringan Toko Buku Dunia dari Jepang"
Posting Komentar