• HOME

Saran Reza Priyambada Bagi Pemain Saham

Selasa, 02 Juli 2013 - 09:02:07 WIB
artikel-bisnis Saran Reza Priyambada Bagi Pemain Saham
Diposting oleh : admineciputra    - Dibaca: 808 kali
Berbagi ilmu dengan meng-klik tombol berikut ini »

reza priyambada
Anda calon investor saham pemula? Bagaimana tahapan dan strategi untuk masuk investasi saham? Saham apa saja yang layak jadi pilihan untuk para pemula dan bagaimana mengatur portofolio Anda?
Jika menjawab ya, bahwa Anda investor saham pemula, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memberikan arahan. Dia menyarankan, sebelum terjun ke bursa saham, investor pemula lebih baik masuk ke reksadana saham terlebih dahulu. Tujuannya, untuk melatih emosi dan mengetahui ritme pergerakan saham. Bagaimana selanjutnya? Berikut ini petikan wawancaranya :
Dalam posisi IHSG saat ini, apa saran Anda untuk calon investor pemula?
Kalau untuk pemula, kita asumsikan investor tersebut belum mengetahui seperti apa ritme pergerakan saham. Walaupun, mungkin mereka sudah mencoba untuk mencari tahu informasi ataupun melihat laporan keuangan emiten. Atau, mereka sudah mengenal lebih jauh dari berbagai media tentang emiten tersebut dan apa saja kegiatan bisnisnya serta aksi korporasi lainnya.
Lantas, apa masalahnya jika semua informasi sudah terhimpun?
Setelah semua informasi tersebut dibaca, investor pemula biasanya bermasalah saat eksekusi. Investor pemula tidak punya keberanian untuk melakukan eksekusi. Sama seperti belajar naik motor atau mengendarai mobil. Sudah baca buku petunjuk, jika maju injak gas dan atur rem dan perseneling. Begitu sudah mengendarai mobil, grogi lagi. Untuk masuk ke saham pun seperti itu.
Jadi, seharusnya bagaimana?
Si calon investor lebih baik masuk terlebih dahulu ke instrumen yang risikonya lebih rendah seperti masuk ke reksadana saham. Reksadana saham jadi pintu masuk bagi investor pemula.
Mengapa harus reksadana?
Untuk melatih sisi emosional investor. Risiko reksadana lebih rendah dibandingkan langsung masuk ke saham. Minimal untuk melatih emosi sebelum masuk beneran ke saham. Jika NAB (Nilai Aktiva Bersih) reksadana turun, investor pemula itu bisa tanya langsung ke Manajer Investasi (MI)-nya.
Setelah itu?
Seiring berjalannya waktu, akan lebih paham bagaimana pasar itu bergerak dan bagaimana saham tertentu bergerak.
Lantas, kapan si investor pemula bisa masuk bermain saham?
Setelah mengetahui hal tersebut, mulailah investasi dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu di saham secara langsung. Mulai beli saham secara bertahap. Sekarang, sudah banyak online trading yang nilai investasi awal sudah lebih rendah, ada yang Rp3 juta, ada yang Rp5 juta.
Coba bermodal Rp5 juta. Pilih saham-saham yang defensif atau saham-saham yang memang kita ketahui bisnisnya. Misalnya, sektor propertisedang bagus. Yang menarik, PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Coba masuk ke BSDE, misalnya. Di sektor konsumer juga baik, misalnya yang lagi bagus PT Indofood Sukses Makmur (INDF). Dari sini, investor pemula akan memantau terus bagaimana perkembangan saham INDF dan BSDE.
Ternyata, setelah waktu berjalan, ada yang gerakannya lebih menarik. Coba masuk ke saham yang lebih menarik itu, 1-2 lot terlebih dahulu. Begitu emosi sudah terlatih, pelan-pelan investor sudah bisa menerima risiko apabila terjadi penurunan harga dan tidak terlalu panik dengan penurunan tersebut. Pada level ini, bisa lebih banyak lagi masuk ke saham.
Terus, bagaimana dengan reksadana tadi yang jadi pintu masuk si investor pemula itu?
Reksadana, tetap dipertahankan untuk investasi jangka panjang.
Bagaimana jika si investor pemula, langsung masuk ke saham tapi horisonnya untuk jangka panjang di atas 5 tahun?
Itu tergantung saham apa yang dia pilih. Jika untuk jangka panjang, kita asumsikan investor pemula ini secara emosional sudah terlatih. Dia tidak akan peduli dengan fluktuasi harga hariannya. Dia melihat, orang Indonesia banyak konsumsi, terutama konsumsi ayam misalnya. Dia masuk ke PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) atau PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) untuk disimpan.
Investor pemula ini sudah sanggup menerima risiko jika terjadi penurunan. Dia juga bisa melatih kesabaran. Oh, turunnya saham yang dia pegang hanya profit taking biasa karena kinerja perusahaan masih cukup bagus. Kalau secara emosional sudah terlatih, enggak ada masalah meskipun tidak masuk ke reksadana terlebih dahulu.
Saham apa saja yang dalam lima tahun mendatang dipastikan naik?
Biasanya saham-saham yang berhubungan dengan kehidupan orang banyak seperti properti, perbankan, dan konsumer. Jika propertinaik, saham turunannya seperti semen juga akan terbawa naik. Untuk saham yang kita masuki, harus dipantau trennya seperti apa dan bagaimana isi fundamental dari perusahaan tersebut.
Bagi investor pemula yang berniat masuk ke saham secara langsung, harus aktif mencari informasi. Harus terus memantau berita yang terkait dengan sahamnya. Misalnya, beritaperubahan harga komoditas yang mempengaruhi harga pakan ternak misalnya atau mungkin ada kebijakan dari kementerian perdagangan atau beritaapapun yang berkaitan. Semua itu, harus sering di-up date juga baik dari sisi emiten maupun industrinya sehingga tahu outlook-nya seperti apa.
Bagaimana dengan tipikal investor yang ‘enggak mau tahu’, asal simpan saja saham untuk jangka panjang?
Kalau tipikal seperti misalnya, udah saya simpan dana Rp10 juta, setelah itu biarkan saja, lebih baik masuk ya masuk ke reksadana itu. Reksadana bisa jadi simpanan untuk jangka panjang dan di sisi lain bisa melatih emosi dan kesabaran.
Jadi, menurut Anda faktor apa yang terpenting dalam investasi saham?
Yang terpenting dari transaksi saham, bukan beli di harga berapa dan jual di harga berapa, tapi faktor emosi jauh lebih penting. Jika investor gampang panik, trading plan yang sudah dia buat akan berantakan. Yang seharusnya hold, malah dia jual . Jadi kenali, gampang panik atau tidak. (bn)
 
 

'Saran Reza Priyambada Bagi Pemain Saham ':

Artikel Bisnis Lainnya

Jual Beli Online
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Saran Reza Priyambada Bagi Pemain Saham . Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Aneka Artikel Indonesia Terbaru
Ditulis oleh: Admin - Senin, 28 Oktober 2013

Belum ada komentar untuk " Saran Reza Priyambada Bagi Pemain Saham "

Posting Komentar